Etika dalam Bercinta

Etika dalam Bercinta

VisionNet - Dimasyarakat dewasa ini, kita banyak mendengar tentang etika. Banyak profesi memiliki kode etik masing-masing yang mereka ikuti. Dalam semua profesi ini, ada suatu kebingungan yang berkaitan dengan apa yang benar-benar bersikap etis dan yang tidak etis. Kenyataannya, setiap individu dihadapkan dengan sesuatu keputusan etika yang bertumpuk-tumpuk setiap hari, khususnya dalam hubungan kita. Disini, Anda akan melihat suatu ketidaksetujuan berkaitan apa yang benar atau salah yang dilakukan dalam suatu hubungan.

Suatu contoh yang sederhana adalah apakah melakukan cyber-sex dengan orang lain, sementara dalam suatu hubungan dapat dikatakan menipu. Apapun pandangan Anda pada masalah ini, kenyataan masih tetap bahwa masih banyak ketidakpastian dalam masyarakat tentang definisi sederhana dari apa yang salah dan yang benar, akhirnya semua berbalik pada keputusan Anda sendiri apakah sesuatu itu dikatakan salah atau benar.

Mengapa hal ini sangat penting?
Pada dasarnya, keputusan yang Anda buat sekarang, mempengaruhi semua masa depan Anda. Tidak hanya masa depan tetapi juga rekan Anda dan anak-anak Anda. Setiap keputusan yang Anda pilih setiap hari, akan mempengaruhi setiap orang yang ada disekeliling Anda. Katakanlah, Anda berada disuatu pekerjaan dan ada seorang karyawan cakap atau karyawati cantik yang menarik perhatian Anda. Anda mulai membayangkan mereka dan memikirkannya. Khayalan Andapun mulai jauh bahkan mulai memikirkan ketika Anda berada diatas tempat tidur dengan pasangan Anda. Sekarang, secara teknik, Anda tidak melakukan yang salah, sebenarnya, Anda tidak tidur dengan orang ini dan Andapun tidak melakukan sesuatu yang membuktikan Anda ke pengadilan. Pada dasarnya Anda berpendapat bahwa tidak ada yag salah dengan semua khayalan itu.
Sehingga, Apa inti dari semua ini? Pada dasarnya, ketika Anda melakukan sesuatu yang salah, hal ini alamiah untuk membenarkan apa yang Anda lakukan. Jika Anda melakukan affair, secara tiba-tiba menjadi kesalah berdua, Anda meminta maaf atas apa yang Anda lakukan. Kenyataannya. Anda dapat memaafkan sesuatu yang sebenarnya Anda mempercayai mereka. Ini adalah pembenaran yang akan mengganggu hubungan.

Akhirnya, Apa yang benar atau salah merupakan suatu pilihan pribadi. Apa yang benar untuk Anda, mungkin salah bagi pasangan Anda. Kapanpun Anda memutuskan akan mempengaruhi pasangan Anda, Tanya pada diri sendiri, dua pertanyaan berikut:

- Apakah Anda harus meyakinkan diri Anda sendiri, ini adalah benar?
- Akankah pasangan Anda bingung jika mereka tahu tentang ini?
Jika Anda gagal, jangan lakukan lagi! Anda akan menemukan banyak yang lebih menggembirakan dalam jangka panjang.