Selasa, 16 Oktober 2012

Infeksi

Fungsi kekebalan tubuh menurun pada kekurangan vitamin A, sehingga mudah terserang infeksi. Di samping itu lapisan sel yang menutupi trakea dan paru-paru mengalami keratinisasi, tidak mengeluarkan lender, sehingga mudah dimasuki mikroorganisme atau bakteri atau virus dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Bila terjadi pada permukaan dinding usus akan menyebabkan diare. Perubahan pada permukaan saluran kemih dan kelamin dapat menimbulkan infeksi pada ginjal dan kantung kemih, serta vagina. Perubahan ini dapat pula meningkatkan endapan kalsium yang dapat menyebabkan batu ginjal dan gangguan kantung kemih. Kekurangan vitamin A pada anak-anak disamping itu dapat menyebabkan komplikasi pada campak yang dapat menyebabkan kematian. Vitamin A dinamakan juga vitamin anti infeksi.

Perubahan pada kulit

Kulit menjadi kering dan kasar. Folikel rambut menjadi kasar, mengeras dan mengalami keratinisasi yang dinamakan hyperkeratosis folikular. Mula-mula terkena lengan dan paha, kemudian dapat menyebar keseluruh tubuh. Asam retinoat sring diusapkan ke kulit untuk menghilangkan kerutan kulit, jerawat, dan kelainan kulit lainnya.

Gangguan pertumbuhan

Kekurangan vitamin A menghambat pertumbuhan sel-sel, termasuk sel-sel tulang. Fungsi sel-sel yang membentuk email pada gigi terganggu dan terjadi atrofi sel-sel yang membentuk dentin,sehingga gigi mudah rusak.

Lain-lain

Perubahan lain yang dapat terjadi adalah keratinisasi sel-sel rasa pada lidah yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan, dan anemia.

Akibat kelebihan

Kelebihan vitamin A hanya bisa terjadi bila memakan vitamin A sebagai suplemen dalam takaran tinggi yang berlebihan, misalnya takaran 16.000 RE untuk jangka waktu lama atau 40.000-55.000 RE/hari.
Gejala pada orang dewasa antara lain sakit kepala, pusing, rasa nek, rambut rontok, kulit mongering tidak ada nafsu makan atau anoreksia dan sakit pada tulang. Pada wanita menstruasi berhenti. Pada bayi terjadi pembesaran kepala, hidrosefalus, dan mudah tersinggung, yang dapat terjadi pada konsumsi 8.000 RE/hari selama tiga puluh hari.
Gejala kelebihan ini hanya terjadi bila dimakan dalam bentuk vitamin A. karoten tidak dapat menimbulkan gejala kelebihan, karena absorpsi karoten menurun bila konsumsi tinggi. Di samping itu sebagian dari karoten yang diserap tidak diubahmenjadi vitamin A, akan tetapi disimpan di dalam lemak. Bila lemak di bawah kulit mengandung banyak karoten warna kulit akan terlihat kekuningan.

Vitamin D

Vitamin D mencegah mencegah dan menyembuhkan riketsia, yaitu penyakit dimana tulang tidak mampu melakukan kalsifikasi. Vitamin D dapat dibentuk tubuh dengan bantuan sinar maahari. Bila tubuh mendapat cukup sinar matahari konsumsi vitamin D melalui makanan tidak dibutuhkan. Karena dapat disintesis dalam tubuh, vitamin D dapat dikatakan bukan vitamin, tapi suatu prohormon. Bila tidak dapat mendapat cukup sinar matahari, vitamin D perlu dipenuhi melalui makanan.

Sejarah

Penyakit riketsia sejak berabad-abad yang lalun ditemukan pada anak-anak di negara dingin, seperti di Eropa Utara dan Amerika Utara. Pada tahun 1890, seorang dokter di inggris bernama Palm mengamati bahwa riketsia jarang terjadi bila anak-anak terkena sinar matahari. Baru pada tahun 1919 Mellanby dapat menunjukkan pada anjing percobaan bahwa penyakit ini adalah penyakit kekurangan gizi.bila hewan percobaan ini diberi minyak ikan penyakit ini akan sembuh. Ia menduga bahwa zat yang menyebakan penyembuhan ini adalah vitamin A. mac cullum pada tahun 1922 menemukan bahwa disamping vitamin A, minyak ikan mengandung zat lain yang dinamakannya faktor antirakitik atau vitamin D yang mampumengobati riketsia. Penelitian di klinik kemudian menunjukkan bahwa sinar matahari atau sinar ultra violet dapat mencegah dan menyembuhkan riketsia pada anak-anak. disimpulkan bahwa riketsia dengan demikian berhubungan dengan sinar matahari dan zat-zat yang ada di dalam minyak ikan.
Hampir lima puluh tauhn yang lalu, da luca menemukan bahwa bentuk aktif vitamin D membutuhkan sintesis di dalam ginjal.

Nomenklatur dan sintesis

Vitamin D adalah nama generik dari dua molekul, yaitu ergokalsiferol(Vitamin D2) dan kolekalsiferol (vitamin D3). Prekusor vitamin D hadir dalam frksi sterol dalam jaringan hewan (di bawah kulit) dan tumbuh-tumbuhan berturut-turut dalam bentuk 7 dehidrokolesterol dan ergosterol. Keduanya membutuhkan radiasi sinar ultra violet untuk mengubahnya ke dalam bentuk provitamin D3 (kolekalsiferol) dan D2 ( ergokalsiferol). Kedua provitamin membutuhkan konversi menjadi bentuk aktifnya melalui penambahan dua gagus hidroksil. Gugus hidroksil pertama ditambahkan di dalam hati pada posisi 25 sehingga membentuk 25 hidroksi vitamin D. Gugus hidroksil kedua ditambahkan di dalam ginjal sehingga membentuk 1,25 dihidroksi vitamin D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar